Riwayat al-Fashdu
Ada yang menyebutkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim, dimana Rasulullah ﷺ bersabda,
إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ
“Sesungguhnya cara pengubatan yang paling terbaik bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection).”
Redaksi hadits tersebut adalah salah dan harus dibetulkan. Adapun yang benar, baik dalam Sahih Bukhari maupun Sahih muslim, yang disebutkan itu adalah (الْقُسْطُ الْبَحْرِيُّ), bukan fashdu (الْفَصْدُ).
Pada Sahih Bukhari Bab Pengubatan,
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مُقَاتِلٍ ، أَخْبَرَنَاعَبْدُ اللَّهِ ، أَخْبَرَنَا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ ، عَنْأَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّهُ سُئِلَ عَنْ أَجْرِ الْحَجَّامِ، فَقَالَ : احْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، حَجَمَهُ أَبُو طَيْبَةَ، وَأَعْطَاهُ صَاعَيْنِ مِنْ طَعَامٍ، وَكَلَّمَ مَوَالِيَهُ فَخَفَّفُوا عَنْهُ، وَقَالَ : ” إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْقُسْطُ الْبَحْرِيُّ “. وَقَالَ : ” لَا تُعَذِّبُوا صِبْيَانَكُمْ بِالْغَمْزِ مِنَ الْعُذْرَةِ ، وَعَلَيْكُمْ بِالْقُسْطِ “.
Dari Anas radhiallahu ‘anhu bahwa dia di tanya mengenai upah tukang bekam, dia menjawab;
“Abu Thaibah pernah membekam Rasulullah , lalu beliau memberinya dua sha’ makanan dan meyarankan supaya meringankan beban hamba sahayanya, setelah itu beliau bersabda: “Sebaik-baik sesuatu yang kalian gunakan untuk ubat adalah bekam dan terapi kayu gaharu”, beliau juga bersabda: “Dan janganlah kalian sakiti anak kalian dengan memasukkan jari ke dalam mulut.”
Adapun dalam Sahih Muslim,
حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عُمَرَ ، حَدَّثَنَا مَرْوَانُ – يَعْنِي الْفَزَارِيَّ – عَنْحُمَيْدٍ ، قَالَ : سُئِلَ أَنَسٌ عَنْ كَسْبِ الْحَجَّامِ، فَذَكَرَ بِمِثْلِهِ، غَيْرَ أَنَّهُ قَالَ : ” إِنَّ أَفْضَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ، وَالْقُسْطُ الْبَحْرِيُّ، وَلَا تُعَذِّبُوا صِبْيَانَكُمْ بِالْغَمْزِ “.
Anas ditanya mengenai tukang bekam, lalu dia menyebutkan hadits seperti di atas.
Namun ia menambahkan, “Sesungguhnya bekam dan al-qusth al-bahri (sejenis tumbuhan) adalah pengubatan yang paling utama buat kalian, dan janganlah kalian menyakiti anak-anak kalian dengan ghamz (yaitu memasukkan jari jemari ke kerongkongan seorang anak untuk menghilangkan rasa sakit).”
Al-Hafizh Ibnu Hajar dalam kitab Fath al-Bari membedakan antara Al Fashdu (الفصد) dan Hijamah (الحجامة ),
فتح الباري لابن حجر (16/ 210)قوله : ( باب الحجامة من الداء ) أي بسبب الداء . قال الموفق البغدادي : الحجامة تنقي سطح البدن أكثر من الفصد ، والفصد لأعماق البدن ، والحجامة للصبيان وفي البلاد الحارة أولى من الفصد وآمن غائلة ، وقد تغني عن كثير من الأدوية
Memang benar bahwa orang Arab itu umumnya hanya mengenal hijamah (bekam) dari pada fashdu,
فتح الباري لابن حجر (16/ 210)ولهذا وردت الأحاديث بذكرها دون الفصد ، ولأن العرب غالبا ما كانت تعرف إلا الحجامة
Lantas apa yang dimaksud dengan (القصط البحري)? Atau sering juga disebut dengan nama (الْقُسْطُ الهندي) atau yang mempunyai nama ilmiah cheilocostus specious.
Ini adalah suatu jenis tumbuhan yang banyak terdapat di India dan Asia. Hadits al-fashdu sebenarnya diriwayatkan oleh Imam Abu Nu’aim dalam kitab Thibb al-Nabawi sebagaimana dirujuk oleh Imam al-Shalihi al-Syamiy dan Ibnu al-Qayyim al-Jauziyyah.
No comments:
Post a Comment